PALEMBANG - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) untuk tingkat SMP Negeri Se Kota Palembang telah dibuka, dengan membuka 4 jalur pendaftaran yaitu Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Orang Tua dan Prestasi.
Terkait dengan jalur prestasi akademik dan non akademik salah satu atlet Pengkot IODI Kota Palembang bernama Aisyah Nabila mendaftar kan diri ke SMP Negeri 8 Palembang, dengan mengikuti pendaftaran jalur prestasi non akademik, Namun sangat disayangkan ketika orang tua atlet tersebut mendaftarkan anak nya dan bertemu dengan oknum kepala SMP negeri 8 ada pernyataan dari Oknum Kepala SMP Negeri 8 yang meragukan keabsahan dari dokumen - dokumen atas prestasi dari atlet tersebut yang mengatakan bahwa Surat KONI dan Piagam dapat dibuat didepan masjid agung. Maka sekretaris Pengkot IODI Kota Palembang membuat surat laporan ke DPRD Kota Palembang untuk segera memanggil kepala SMP Negeri 8 Palembang dengan meminta pertanggungjawaban nya yang telah tidak menghargai prestasi atlet Kota Palembang.
"Kami mohon agar DPRD Kota Palembang untuk segera memanggil oknum Kepala SMP Negeri 8 Palembang dan meminta kepada dinas pendidikan untuk mengevaluasi proses penerimaan peserta Didik Baru Tahun Ajaran. 2024/2025 di SMP Negeri 8 Palembang". Ujar Nuris.
Menurut Nuris selain itu banyak orang tua yang melaporkan terkait dengan proses penerimaan peserta Didik Baru di SMP Negeri Se Kota Palembang perihal pendaftaran jalur Prestasi yang membuat orang tua menjadi resah "setelah ada nya pemberitaan kami beberapa hari yang lalu kami banyak mendapatkan laporan dari orang tua yang mendaftar kan anak ny ke sekolah - sekolah SMP Negeri di Kota Palembang melalui jalur prestasi, yang dimana keresahan tersebut akibat proses verifikasi yang di lakukan oleh pihak sekolah yang dimana panitia nya mengatakan apabila prestasi dari cabor beregu sulit untuk dapat diterima dan bahkan ada panitia yang mengatakan bahwa seluruh piagam akan di cek melalui IT".
Nuris pun menambahkan bahwa ia sedikit kaget dengan laporan dari beberapa orang tua tersebut
"Kami kaget, padahal jalur prestasi tersebut diperuntukkan untuk prestasi di bidang akademik dan non akademik ( olahraga, dan seni budaya ) serta kami aneh padahal gedung - gedung sekolah masih banyak yang rusak, bagaimana sekolah - sekolah SMP Negeri di kota Palembang ini memiliki alat utk mengetahui sertifikat itu palsu atau tidak, sehingga terkesan melebih lebih kan, paling juga cari di google".
Nuris pun menambahkan alangkah baik nya DPRD Kota Palembang untuk melakukan sidak ke sekolah - sekolah SMP Negeri di Kota Palembang perihal proses penerimaan peserta Didik Baru
"Kami mohon agar ini menjadi atensi bagi DPRD Kota Palembang bila perlu lakukan sidak ke beberapa SMP Negeri di Kota Palembang" tutup Nuris